Sabtu, 27 Agustus 2016

Anria is typing ..............


Mungkin jika layar laptop ini adalah sebuah windows chat, akan nampak tulisan "Anria is typing....." dalam waktu yang cukup lama, hingga membuat kawan chatting di seberang sana menunggu lama dan menebak-nebak pesan apa yang akan di kirimkan oleh saya untuk nya. Karena ketika ingin memulai tulisan ini saya hanya duduk terdiam menatap nanar layar putih dihadapan saya dan keyboard yang hanya berhasil saya elus-elus saja  dalam waktu yang cukup lama ^_^. Mungkinkah ini yang dirasakan semua orang yang ingin menulis artikel panjang ? ( mulai mencari teman senasib hehe )

Tidak ada yang kebetulan , bahkan sehelai daun yang jatuh pun sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Demikian yang saya yakini , pun proses pertemuan saya dengan group komunitas menulis yang saya ikut di dalam kelas nya duduk sebagai murid , pastilah karena Allah yang mengaturnya, Pasti!.

Berawal dari beberapa kali muncul status-status cukup menggelitik  di time line saya dari seorang kawan di face book yang bernama  Tiesna Sutisna. Karena merasa tidak familiar namanya, setiap namanya muncul di time line saya, saya langsung melihat profile facebook  nya dan hasil nya : saya tetap tidak kenal beliau ^-^. Sampai suatu hari muncul status dari beliau mengenai undangan bergabung di Komunitas menulis batch ke-7. Baiklah akhirnya ada manfaat nya juga status-status orang tidak di kenal ini muncul di time line saya haha. Saya berfikir ini yang saya cari dan saya butuhkan. Kenapa saya butuh kelas ini ? sabar... silahkan membaca tulisan ini sampai selesai ^_^

Singkat cerita, saya daftarkan diri saya ke nomor HP yang tertera. Kemudian mengisi biodata di link yang diminta sekaligus mengisi pertanyaan "Apa harapan ikut KMO?". Hmmm cukup unik dan sedikit membuat saya waspada, kenapa ? karena kelas ini For Free alias gratis tis tis tapi data yang diminta cukup lengkap. Selalu ada harga yang harus di bayar dari setiap hal yang ingin kita dapatkan, dan itu tidak selalu tentang uang. Okey, mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya di kelas ini.

Sehari, dua hari, tiga hari tidak ada kabar lanjutan sejak saya isi biodata. Sampai hari ke-4 muncul lah satu group di whats app saya "KMO Club 7", dan saya lupa :"ini club apa ya?" hahhaha short time memory lost syndrome. Kesibukan saya mengurus bayi kembar membuat saya tidak aktif memantau group secara  real time. Tapi sesekali saya sempatkan menyapa atau apapun itu sebagai bentuk tanggung jawab saya untuk bisa "enganged" dalam kelas. Dari ribuan percakapan yang ada point pertama yang membuat saya cukup kagum adalah management kelas yang cukup rapih, "oke, well saya rasa mereka di balik semua ini adalah orang-orang dengan integritas tinggi dan berpengalaman dalam organisasi per whats app-an hehe. Kami di bagi lagi dalam kelas-kelas kecil dengan di mentori satu orang di dalam nya. Kelas-kelas kecil ini yang membantu mendisiplinkan dan memperkuat pemahaman atas setiap hal yang di sampaikan di kelas utama, sehingga dampaknya adalah kelas utama tidak terlalu gaduh. Ok sip saya suka, saya suka...

Tiba saat nya kelas di mulai pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 pukul 20:00 . Kelas pertama diisi oleh Coach Tendi Murti sebagai founder club. Di kelas ini coach pertama kami menjelaskan latar belakang komunitas ini di dirikan, dengan latar belakang itulah kemudian coach Tendi menanyakan kepada kami dalam kelas  "Apa alasan teman-teman ingin menulis?", banyak jawaban bermunculan dari mulai jawaban spontan sampai jawaban yang menurut saya cukup normatif dan idealis. Saya sendiri tidak menjawab , karena ketika saya baca sudah bahas yang hal lain. Haha ketauan deh di rapel baca nya. ( apa yah istilah bahasa indonesia nya rapel ? ). Namun demikian, pertanyaan ini cukup membuat saya mereview  jawaban yang saya isi ketika menulis biodata di link atas pertanyaan " Apa harapan ikut KMO ? ".

Semua berawal dari niat. Itulah inti pelajaran kelas pertama kami malam itu. Coach ingin kami meluruskan kembali niat kami, untuk apa kami menulis. Dan saya percaya apa yang terjadi ke depan di mulai dari sini, dari hati yang bersih dan niat yang benar. Maka kesungguhan kami di uji oleh nya dengan tugas pertama yaitu :
1. Membuat ikrar diri dengan memasang foto dan tanda tangan di halaman facebook
2. Membuat artikel tentang "Alasan saya menulis"

Ketegangan di mulai bagi para labayatun semacam saya, saya loh ya saya yang lain mah engga.
Orang-orang yang bergabung di dalam nya saya yakin bukan juga tidak ada pekerjaan lain. Dan buat saya sendiri , saya tertawa ketika tugas mulai di luncurkan, menertawakan diri sendiri tepatnya. Lagi-lagi saya mengikuti suatu hal tanpa berfikir konsekuensi nya. Dan saya teringat kewaspadaan ketika di awal. Baiklah ini lah harga yang harus di bayar dari kelas fenomenal for free ini, Komitment , waktu dan pikiran saya. Oke, markijut. Mari kita lanjutkan

Mari kita bahas tentang tugas. Terutama tugas kedua, kalau tugas pertama tinggal kita berkompromi dengan nyali masing-masing haha ( kaya gampang aja ).
Mengenai tugas kedua, Hal pertama yang saya lakukan justru saya meluncur ke web KBBI. Apa itu definisi dari "Alasan" , yang ternyata menurut KBBI adalah :
alasan/alas·an/ n 1 dasar; asas; hakikat: rasa kebangsaan adalah ~ yang kuat untuk menegakkan negara; 2 dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dan sebagainya): tidak ada ~ yang kuat untuk menolak usul itu; 3 yang menjadi pendorong (untuk berbuat): apa ~ nya sehingga dia berbuat demikian; 4 yang membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan terdakwa;

Lalu apa dasar yang menjadi pendorong saya sehingga saya ingin menulis?.
Teringat akan karya-karya besar yang justru banyak lahir dari orang-orang hebat di balik penjara. Salah satu karya besar menurut saya adalah buah pemikiran Sayyid Quthb dengan Fizilalil Qur'an nya. Masih banyak lagi karya-karya yang lahir dari balik penjara diantaranya Soekarno Hatta, Buya Hamka , Nelson Mandela dan banyak lagi.

Lalu, apa hubungannya dengan saya ? Apakah saya sedang di penjara ? hehe. Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya adalah ibu dari 3 anak laki-laki, dimana jarak anak pertama dan kedua (kembar) adalah 8,5 tahun. Waktu yang cukup lama bagi sebagian orang dan tentu juga saya, ketika merasakan kembali kehadiran bayi-bayi di rumah kami. Saya pada dasar nya adalah seorang aktifis : aktif dan manis maksudnya haha. Kesibukan saya mengurus amanah baru dari Allah sedikit banyak memutus pergerakan fisik saya di luar rumah. Alias kurang eksis lagi . Satu-satu nya hal yang bisa saya lakukan memantau perkembangan zaman di luar rumah salah satu nya adalah lewat social media, alhasil saya yang tadi nya jarang update status jadi lumayan up load status. Kemudian melihat status-status saya jaman dahulu kok ya banyak yang alay.

Berteman dengan orang-orang baik seperti Bang Bayu Gawtama, Roel Mustafa, Aulia Gurdi dan yang lain nya, dimana mereka adalah orang-orang yang status-status nya tidak hanya menginspirasi tapi juga mampu menggerak kan, lihatlah bagaimana ruh hadir di tulisan-tulisan mereka. Terinsipirasi dari mereka pula, walau melahirkan menyusui dan mengurus anak-anak adalah jihad nya kami para ibu, rasanya tidak ada alasan bagi saya juga untuk bisa memberi manfaat kepada banyak lagi orang. Dengan segala keterbatasan saya saat ini, akhirnya semangat saya menulis muncul kembali. Semangat yang sempat padam selama puluhan tahun.

Jadi apa alasan saya menulis ? Karena saya ingin menjadi jalan sampai nya sebuah manfaat dan kebenaran, yang tak bisa tergapai dengan raga ini tapi mampu tergapai dengan tulisan, biidznillah. Dan dengan menulis membuat saya menjadi sering membaca, karena segala sesuatu nya harus berdasarkan ilmu bukan ? Begitupun harapan saya hadir di kelas ini, karena saya ingin menulis tidak sembarang menulis, tapi tulisan yang di latar belakangi dengan ilmu. Hingga setiap kata yang tertulis menjadi ruh yang mampu menggerakan orang-orang yang membaca nya.
Selamat menulis dear para sahabat.
Selamat menorehkan jejak kebaikan.

Bekasi, 27 Agustus 2016
Anria Prisatiani



Tidak ada komentar:

Posting Komentar