Anria is typing ..............
Mungkin jika layar laptop ini adalah sebuah windows chat,
akan nampak tulisan "Anria is typing....." dalam waktu yang cukup
lama, hingga membuat kawan chatting di seberang sana menunggu lama dan
menebak-nebak pesan apa yang akan di kirimkan oleh saya untuk nya. Karena
ketika ingin memulai tulisan ini saya hanya duduk terdiam menatap nanar layar
putih dihadapan saya dan keyboard yang hanya berhasil saya elus-elus saja dalam waktu yang cukup lama ^_^. Mungkinkah
ini yang dirasakan semua orang yang ingin menulis artikel panjang ? ( mulai
mencari teman senasib hehe )
Tidak ada yang kebetulan , bahkan sehelai daun yang jatuh
pun sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Demikian yang saya yakini , pun proses
pertemuan saya dengan group komunitas menulis yang saya ikut di dalam kelas nya
duduk sebagai murid , pastilah karena Allah yang mengaturnya, Pasti!.
Berawal dari beberapa kali muncul status-status cukup
menggelitik di time line saya dari
seorang kawan di face book yang bernama
Tiesna Sutisna. Karena merasa tidak familiar namanya, setiap namanya
muncul di time line saya, saya langsung melihat profile facebook nya dan hasil nya : saya tetap tidak kenal
beliau ^-^. Sampai suatu hari muncul status dari beliau mengenai undangan
bergabung di Komunitas menulis batch ke-7. Baiklah akhirnya ada manfaat nya
juga status-status orang tidak di kenal ini muncul di time line saya haha. Saya
berfikir ini yang saya cari dan saya butuhkan. Kenapa saya butuh kelas ini ?
sabar... silahkan membaca tulisan ini sampai selesai ^_^
Singkat cerita, saya daftarkan diri saya ke nomor HP yang
tertera. Kemudian mengisi biodata di link yang diminta sekaligus mengisi
pertanyaan "Apa harapan ikut KMO?". Hmmm cukup unik dan sedikit
membuat saya waspada, kenapa ? karena kelas ini For Free alias gratis tis tis
tapi data yang diminta cukup lengkap. Selalu ada harga yang harus di bayar dari
setiap hal yang ingin kita dapatkan, dan itu tidak selalu tentang uang. Okey,
mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya di kelas ini.
Sehari, dua hari, tiga hari tidak ada kabar lanjutan sejak
saya isi biodata. Sampai hari ke-4 muncul lah satu group di whats app saya
"KMO Club 7", dan saya lupa :"ini club apa ya?" hahhaha
short time memory lost syndrome. Kesibukan saya mengurus bayi kembar membuat
saya tidak aktif memantau group secara
real time. Tapi sesekali saya sempatkan menyapa atau apapun itu sebagai
bentuk tanggung jawab saya untuk bisa "enganged" dalam kelas. Dari
ribuan percakapan yang ada point pertama yang membuat saya cukup kagum adalah
management kelas yang cukup rapih, "oke, well saya rasa mereka di balik
semua ini adalah orang-orang dengan integritas tinggi dan berpengalaman dalam
organisasi per whats app-an hehe. Kami di bagi lagi dalam kelas-kelas kecil
dengan di mentori satu orang di dalam nya. Kelas-kelas kecil ini yang membantu mendisiplinkan
dan memperkuat pemahaman atas setiap hal yang di sampaikan di kelas utama,
sehingga dampaknya adalah kelas utama tidak terlalu gaduh. Ok sip saya suka,
saya suka...
Tiba saat nya kelas di mulai pada hari Selasa tanggal 23
Agustus 2016 pukul 20:00 . Kelas pertama diisi oleh Coach Tendi Murti sebagai
founder club. Di kelas ini coach pertama kami menjelaskan latar belakang
komunitas ini di dirikan, dengan latar belakang itulah kemudian coach Tendi
menanyakan kepada kami dalam kelas "Apa
alasan teman-teman ingin menulis?", banyak jawaban bermunculan dari mulai
jawaban spontan sampai jawaban yang menurut saya cukup normatif dan idealis.
Saya sendiri tidak menjawab , karena ketika saya baca sudah bahas yang hal
lain. Haha ketauan deh di rapel baca nya. ( apa yah istilah bahasa indonesia
nya rapel ? ). Namun demikian, pertanyaan ini cukup membuat saya mereview jawaban yang saya isi ketika menulis biodata di
link atas pertanyaan " Apa harapan ikut KMO ? ".
Semua berawal dari niat. Itulah inti pelajaran kelas pertama
kami malam itu. Coach ingin kami meluruskan kembali niat kami, untuk apa kami
menulis. Dan saya percaya apa yang terjadi ke depan di mulai dari sini, dari
hati yang bersih dan niat yang benar. Maka kesungguhan kami di uji oleh nya
dengan tugas pertama yaitu :
1. Membuat ikrar diri dengan memasang foto dan tanda tangan
di halaman facebook
2. Membuat artikel tentang "Alasan saya menulis"
Ketegangan di mulai bagi para labayatun semacam saya, saya
loh ya saya yang lain mah engga.
Orang-orang yang bergabung di dalam nya saya yakin bukan
juga tidak ada pekerjaan lain. Dan buat saya sendiri , saya tertawa ketika
tugas mulai di luncurkan, menertawakan diri sendiri tepatnya. Lagi-lagi saya
mengikuti suatu hal tanpa berfikir konsekuensi nya. Dan saya teringat
kewaspadaan ketika di awal. Baiklah ini lah harga yang harus di bayar dari
kelas fenomenal for free ini, Komitment , waktu dan pikiran saya. Oke,
markijut. Mari kita lanjutkan
Mari kita bahas tentang tugas. Terutama tugas kedua, kalau
tugas pertama tinggal kita berkompromi dengan nyali masing-masing haha ( kaya
gampang aja ).
Mengenai tugas kedua, Hal pertama yang saya lakukan justru
saya meluncur ke web KBBI. Apa itu definisi dari "Alasan" , yang
ternyata menurut KBBI adalah :
alasan/alas·an/ n 1 dasar;
asas; hakikat: rasa kebangsaan adalah
~ yang kuat untuk menegakkan negara; 2 dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat
(sangkalan, perkiraan, dan sebagainya): tidak ada ~ yang kuat
untuk menolak usul itu; 3 yang menjadi pendorong (untuk berbuat): apa ~ nya sehingga dia berbuat demikian; 4 yang membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan
terdakwa;
Lalu apa dasar yang
menjadi pendorong saya sehingga saya ingin menulis?.
Teringat akan
karya-karya besar yang justru banyak lahir dari orang-orang hebat di balik
penjara. Salah satu karya besar menurut saya adalah buah pemikiran Sayyid Quthb
dengan Fizilalil Qur'an nya. Masih banyak lagi karya-karya yang lahir dari
balik penjara diantaranya Soekarno Hatta, Buya Hamka , Nelson Mandela dan
banyak lagi.
Lalu, apa hubungannya
dengan saya ? Apakah saya sedang di penjara ? hehe. Izinkan saya memperkenalkan
diri. Saya adalah ibu dari 3 anak laki-laki, dimana jarak anak pertama dan
kedua (kembar) adalah 8,5 tahun. Waktu yang cukup lama bagi sebagian orang dan
tentu juga saya, ketika merasakan kembali kehadiran bayi-bayi di rumah kami.
Saya pada dasar nya adalah seorang aktifis
: aktif dan manis maksudnya haha. Kesibukan saya mengurus amanah baru dari
Allah sedikit banyak memutus pergerakan fisik saya di luar rumah. Alias kurang
eksis lagi . Satu-satu nya hal yang bisa saya lakukan memantau perkembangan
zaman di luar rumah salah satu nya adalah lewat social media, alhasil saya yang
tadi nya jarang update status jadi lumayan up load status. Kemudian melihat
status-status saya jaman dahulu kok ya banyak yang alay.
Berteman dengan
orang-orang baik seperti Bang Bayu Gawtama, Roel Mustafa, Aulia Gurdi dan yang
lain nya, dimana mereka adalah orang-orang yang status-status nya tidak hanya
menginspirasi tapi juga mampu menggerak kan, lihatlah bagaimana ruh hadir di
tulisan-tulisan mereka. Terinsipirasi dari mereka pula, walau melahirkan
menyusui dan mengurus anak-anak adalah jihad nya kami para ibu, rasanya tidak
ada alasan bagi saya juga untuk bisa memberi manfaat kepada banyak lagi orang. Dengan
segala keterbatasan saya saat ini, akhirnya semangat saya menulis muncul
kembali. Semangat yang sempat padam selama puluhan tahun.
Jadi apa alasan saya
menulis ? Karena saya ingin menjadi jalan sampai nya sebuah manfaat dan
kebenaran, yang tak bisa tergapai dengan raga ini tapi mampu tergapai dengan
tulisan, biidznillah. Dan dengan menulis membuat saya menjadi sering membaca,
karena segala sesuatu nya harus berdasarkan ilmu bukan ? Begitupun harapan saya
hadir di kelas ini, karena saya ingin menulis tidak sembarang menulis, tapi
tulisan yang di latar belakangi dengan ilmu. Hingga setiap kata yang tertulis
menjadi ruh yang mampu menggerakan orang-orang yang membaca nya.
Selamat menulis dear
para sahabat.
Selamat menorehkan jejak
kebaikan.
Bekasi, 27 Agustus 2016
Anria Prisatiani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar